Jumat, 13 Februari 2009

The power of story telling

Kekuatan dari sebuah dongeng.

dizaman sekarang ini mendongeng mungkin sebuah kata yang ditinggalkan atau diabaikan orang. bagaimana tidak! bagi kebanyakan orang dongeng adalah sebuah cerita yang tidak masuk akal dan tidak real. sementara anak-anak dizaman skrg ini tidak mau lagi mendengerkan dongeng karena tidak tahu dongeng itu sebenarnya apa.
kalau pun mereka tahu apa itu dongeng... tapi ujung-ujungnya hanya dianggap remeh oleh anak... kenapa? karena cara penyampaiannya yang tidak sesuai atau membosankan sementara anak dizaman serba modern ini lebih diajak berpikir jauh maju kedepan...
so what wrong?

jawabnya sebenarnya gampang... kita harus sadari dulu apa kekuatan sebuah dongeng...
  1. dongeng itu bukan hanya untuk anak-anak.. tetapi semua kalangan
  2. berinteraktif dengan anak itu adalah hal utama.
  3. gunakan metode keakraban atau kekeluargaan.
  4. gunakan sedikit rayuan dan canda dalam belajar ( untuk school )
  5. masukan teori simple dalam dongeng yang berhubungan dengan pengetahuan alam kepada anak
  6. gunakan lagu dan ajak anak beriteraktif ( nyanyikan lagu binatang dan ajak anak menirukan suaranya )
  7. jangan stop ekspresi anak ( maksudnya ketika kita mengajak anak menerikan suara hewan dan mereka berekspresi jauh lebih banyak dari yang kita harapkan jangan distop- biasanya guru suka langsung menghentikan celoteh anak-anak tersebut. padahal itulah point yang dicari anak mengetahui semua hal... biarkanlah mereka berceloteh )
  8. saat mendongeng berkonstrasilah dan kembangkan kreatifitas anda ( maksud kreatifitas ketika kita mendongeng cerita tentang putri salju... kita boleh radah nyeleneh jauh dari topik awal tapi kita masukan ilmu pengetahuan... yang sekreatifnya kita lah )
  9. mendongeng bukan dilakukan ketika anak tidur tapi disetiap tempat kapan pun dapat kita lakukan.
  10. mendongeng itu tidak selalu bohong... karena kita bisa membuat unsur nyata dari kisah2 dongeng yang ada... ( misalnya dari tokoh dalam dongeng yang kita bumbukan dengan ilmu pengtahuan... yang relevan tentunya ) so kita nggak bohong kan....
  11. kita bisa juga mendongengkan masalalu atau pengalaman kita... (good idea )

tips khusus buat guru :
  1. buat suasana happy dulu... jangan langsung marah atau bikin tegang suasana..
  2. Gunakan metode bermain dalam dongeng anda ( mis : memilih warna ambil dari kisah putri salju .. tentang apel merah dan hijau... kenapa apel yang makan putri salju warnanya hijau.. sementara warna apel kan merah... !!! dan anak mulai berpikir...... hingga akhirnya kita masukan unsur pengetahuan dan kesehatan.... karena si putri salju tidak cuci tangan jadi apelnya kotor dan berubah warna..... simple kan ) pikir diri deh cari imajinasi laen.
  3. bersabar dengan reaksi anak itu paling penting ( maksudnya jawaban atau celoteh anak -- karena itu point yang mau kita ambil )
  4. mainkan imajinasi anak dengan menari, menyanyi
  5. boleh menanamkan perbedaan sifat baik dan buruk... dan boleh menjadikan orang contoh... tapi ada satu yang harus digaris bawahi.. bila dongeng sudah selesai terangkan kepada anak kalau orang yang berperan sebagai sijahat tadi tidak jahat.. klu nggak bisa kacau anak akan selalu mengklaim org tersebut jahat -- kacau deh
  6. jangan terlalu mendramatisir cerita atau gerakan dalam peran dalam dongeng
  7. sebelum mulai mendongeng ada bagusnya pahami dulu cerita dan buat kesimpulannya.
  8. anda juga bisa menggunakan gambar atau boneka dalam bercerita.
  9. juga bisa menggunakan objek yang dapat melatih kepekaan anak.

** yah yang perlu digaris bawahi ini mungkin baru untuk anak kelas 1-3 untuk yang lebih dewasa kita harus lebih kreatif lagi kali yah...

point-point diatas saya dapatkan ketika saya ikut workshop yang dibawakan kak AGUS DS...
top banget deh.. thanks buat kak AGUS..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar